Update Terbaru

6/recent/ticker-posts

Download Makalah Teori pendidikan Humanistik

Makalah Teori pendidikan Humanistik

BAB I. PENDAHULUAN

A.   Latar Belakang

Pendidikan adalah proses pembelajaran yang berlangsung sepanjang hidup manusia. Teori pendidikan Humanistik merupakan salah satu teori yang memandang pendidikan sebagai sebuah upaya untuk mengembangkan potensi manusia secara optimal. Teori ini menempatkan manusia sebagai pusat perhatian dalam proses pembelajaran dan memandang manusia sebagai makhluk yang memiliki kemampuan untuk belajar, berubah dan berkembang secara holistik. Teori pendidikan Humanistik memiliki pengaruh yang besar dalam dunia pendidikan hingga saat ini.

Dalam konteks perkembangan pendidikan di Indonesia, teori pendidikan Humanistik telah mengalami perjalanan yang cukup panjang. Di era pendidikan nasionalisme pada tahun 1950-an, pendidikan di Indonesia masih didominasi oleh teori pembelajaran Behaviorisme yang menempatkan pembelajaran sebagai suatu proses stimulus dan respons. Namun, pada era 1960-an, teori pendidikan Humanistik mulai muncul dan menjadi populer di kalangan pendidik di Indonesia. Teori ini memberikan pemahaman bahwa pembelajaran yang efektif adalah pembelajaran yang memperhatikan kebutuhan psikologis dan emosional peserta didik.

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka dalam makalah ini akan dibahas tentang Teori Pendidikan Humanistik secara lebih rinci. Pembahasan meliputi pengertian teori Humanistik, prinsip-prinsip teori Humanistik dalam pendidikan, peran guru dalam penerapan teori Humanistik, dan implikasi teori Humanistik dalam pendidikan di Indonesia.

B. Rumusan Masalah

  1. Apa pengertian Teori Pendidikan Humanistik?
  2. Apa saja prinsip-prinsip Teori Pendidikan Humanistik dalam pendidikan?
  3. Bagaimana peran guru dalam penerapan Teori Pendidikan Humanistik?
  4. Apa implikasi Teori Pendidikan Humanistik dalam pendidikan di Indonesia?

BAB II. PEMBAHASAN

  1. Pengertian Teori Pendidikan Humanistik Teori pendidikan Humanistik merupakan salah satu teori dalam pendidikan yang menekankan pada peran individu dalam proses pembelajaran. Teori ini berfokus pada pengembangan potensi manusia secara optimal, yang melibatkan aspek psikologis, emosional, sosial, dan spiritual. Teori Humanistik juga memandang bahwa peserta didik harus diberikan kebebasan untuk mengembangkan potensi dirinya, sehingga mampu mengambil tanggung jawab atas kehidupannya sendiri.
  2. Prinsip-prinsip Teori Pendidikan Humanistik dalam pendidikan Ada beberapa prinsip dalam Teori Pendidikan Humanistik, antara lain: a. Kepercayaan pada kemampuan peserta didik Teori Humanistik memandang bahwa setiap individu memiliki kemampuan untuk belajar, berubah dan berkembang secara holistik. Oleh karena itu, pendekatan pembelajaran yang memperhatikan kebutuhan individu perlu diterapkan dalam proses pembelajaran.

b. Kebebasan dalam belajar Prinsip ini menekankan pada pentingnya memberikan kebebasan kepada peserta didik untuk memilih cara belajar yang paling sesuai dengan dirinya sendiri. Hal ini memungkinkan peserta didik untuk mengembangkan potensi dirinya dengan lebih optimal.

c. Pengalaman dalam pembelajaran Teori Humanistik memandang bahwa pengalaman adalah kunci dalam pembelajaran yang efektif. Oleh karena itu, pembelajaran perlu dirancang sedemikian rupa agar peserta didik dapat mengalami proses pembelajaran dengan cara yang positif dan bermakna.

d. Pemberian perhatian dan penghargaan Teori Humanistik menganggap bahwa peserta didik perlu diberikan perhatian dan penghargaan atas prestasi atau kemajuan yang telah dicapainya. Hal ini dapat meningkatkan motivasi dan kepercayaan diri peserta didik dalam proses pembelajaran.

  1. Peran guru dalam penerapan Teori Pendidikan Humanistik Sebagai fasilitator pembelajaran, guru memiliki peran yang sangat penting dalam penerapan Teori Pendidikan Humanistik. Guru perlu memahami kebutuhan dan karakteristik peserta didik untuk dapat menerapkan pendekatan pembelajaran yang tepat. Selain itu, guru juga perlu memberikan dukungan dan penghargaan pada peserta didik agar dapat mengembangkan potensi dirinya secara optimal.
  2. Implikasi Teori Pendidikan Humanistik dalam pendidikan di Indonesia Penerapan Teori Pendidikan Humanistik dalam pendidikan di Indonesia memiliki implikasi yang sangat penting. Di tengah persaingan global yang semakin ketat, pendidikan perlu mengembangkan peserta didik yang mampu beradaptasi dengan perubahan dan mengembangkan potensi dirinya secara optimal. Penerapan Teori Pendidikan Humanistik dapat membantu dalam menghasilkan peserta didik yang memiliki kemampuan untuk belajar, berubah, dan berkembang secara holistik.

Selain itu, penerapan Teori Pendidikan Humanistik juga dapat membantu dalam mengatasi masalah seperti kegagalan dalam pembelajaran, kurangnya motivasi, dan kurangnya rasa percaya diri pada peserta didik. Dalam konteks pendidikan di Indonesia, penerapan Teori Pendidikan Humanistik perlu dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan agar dapat menghasilkan peserta didik yang berkualitas dan mampu bersaing di era globalisasi.

BAB III. PENUTUP

A.  Kesimpulan

Teori Pendidikan Humanistik merupakan salah satu teori yang memandang pendidikan sebagai sebuah upaya untuk mengembangkan potensi manusia secara optimal. Teori ini menempatkan manusia sebagai pusat perhatian dalam proses pembelajaran dan memandang manusia sebagai makhluk yang memiliki kemampuan untuk belajar, berubah dan berkembang secara holistik. Prinsip-prinsip dalam Teori Pendidikan Humanistik, seperti kepercayaan pada kemampuan peserta didik, kebebasan dalam belajar, pengalaman dalam pembelajaran, dan pemberian perhatian dan penghargaan, memiliki implikasi yang sangat penting dalam pendidikan di Indonesia.

B. Daftar Pustaka

  • Rogers, C. (1951). Client-centered therapy: Its current practice, implications and theory. Houghton Mifflin.
  • Maslow, A. H. (1954). Motivation and Personality. Harper & Row.
  • Husaini, A. (2017). Teori Pendidikan Humanistik. Bandung: Remaja Rosdakarya.
  • Suryabrata, S. (2012). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers.
  • Depdiknas. (2003). Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Depdiknas.
  • Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2017). Kurikulum 2013: Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Sekolah Menengah Pertama. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
  • Website resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (https://www.kemdikbud.go.id/)

Posting Komentar

0 Komentar