Makalah Psikologi dan Psikologi Pendidikan
A. Latar Belakang
Psikologi dan psikologi
pendidikan adalah dua bidang yang sangat terkait satu sama lain. Psikologi
sebagai ilmu mempelajari perilaku manusia dan cara kerja pikiran manusia,
sedangkan psikologi pendidikan mempelajari cara belajar manusia, pengajaran dan
pembelajaran, serta faktor-faktor yang memengaruhi keberhasilan belajar.
Keduanya saling melengkapi untuk mengoptimalkan proses pembelajaran.
Psikologi pendidikan
diperlukan untuk memahami kompleksitas individu dalam proses belajar. Setiap
individu memiliki karakteristik dan keunikan masing-masing yang memengaruhi
cara mereka belajar. Oleh karena itu, memahami karakteristik dan keunikan
individu menjadi penting agar guru dan pendidik dapat menyusun strategi
pengajaran yang efektif. Melalui pengetahuan psikologi, pendidik dapat memahami
psikologi belajar, motivasi, dan pembelajaran, serta dapat memanfaatkan
pengetahuan tersebut untuk menciptakan lingkungan belajar yang positif.
B. Rumusan Masalah
Dalam makalah ini, akan
dibahas tentang psikologi dan psikologi pendidikan, serta hubungan keduanya.
Adapun rumusan masalah dalam makalah ini adalah:
- Apa itu psikologi dan psikologi
pendidikan?
- Apa hubungan antara psikologi dan
psikologi pendidikan?
- Bagaimana psikologi dapat membantu dalam
proses pembelajaran?
- Apa saja faktor-faktor psikologis yang
memengaruhi keberhasilan belajar?
BAB II: PEMBAHASAN
- Pengertian Psikologi dan Psikologi
Pendidikan
Psikologi adalah ilmu yang
mempelajari perilaku manusia dan cara kerja pikiran manusia. Dalam psikologi,
terdapat beberapa bidang studi seperti psikologi klinis, psikologi sosial,
psikologi perkembangan, psikologi olahraga, dan lain sebagainya. Sedangkan,
psikologi pendidikan merupakan cabang psikologi yang mempelajari cara belajar
manusia, pengajaran dan pembelajaran, serta faktor-faktor yang memengaruhi
keberhasilan belajar.
Psikologi adalah ilmu yang
mempelajari tentang perilaku dan proses mental manusia. Psikologi meliputi
berbagai topik seperti persepsi, belajar, memori, motivasi, emosi, kepribadian,
dan interaksi sosial. Sebagai ilmu, psikologi memanfaatkan berbagai metode
penelitian untuk mempelajari manusia, baik melalui studi laboratorium maupun di
lapangan. Hasil-hasil penelitian psikologi dapat digunakan untuk memahami
perilaku manusia dan memberikan solusi dalam berbagai masalah kehidupan
sehari-hari.
- Hubungan antara Psikologi dan Psikologi
Pendidikan
Psikologi pendidikan sangat
bergantung pada konsep-konsep dan prinsip-prinsip psikologi. Seorang guru atau
pendidik perlu memahami psikologi belajar, motivasi, dan pembelajaran agar
dapat menyusun strategi pengajaran yang efektif. Dengan memahami psikologi,
pendidik dapat menciptakan lingkungan belajar yang positif dan memperhatikan
kebutuhan individu dalam proses belajar.
- Bagaimana Psikologi dapat Membantu dalam
Proses Pembelajaran
Psikologi dapat membantu
dalam proses pembelajaran dengan memberikan pemahaman tentang bagaimana manusia
belajar dan faktor-faktor yang memengaruhi keberhasilan belajar. Contohnya,
teori belajar behavioristik mengajarkan bahwa manusia belajar melalui penguatan
dan penghukuman. Oleh karena itu,
seorang pendidik dapat menggunakan penguatan positif seperti pujian atau hadiah
untuk meningkatkan motivasi siswa dalam belajar.
Selain itu, teori belajar
kognitif juga dapat membantu dalam proses pembelajaran dengan memperhatikan
bagaimana informasi diproses dan disimpan dalam pikiran manusia. Seorang
pendidik dapat menggunakan strategi pembelajaran yang mengaitkan informasi baru
dengan informasi yang sudah ada dalam pikiran siswa, sehingga dapat mempermudah
proses memori dan mengingat informasi tersebut.
- Faktor-faktor Psikologis yang
Memengaruhi Keberhasilan Belajar
Beberapa faktor psikologis
yang memengaruhi keberhasilan belajar adalah motivasi, kognisi, emosi, dan
sosial. Motivasi merupakan faktor yang sangat penting dalam belajar karena akan
menentukan seberapa besar siswa berusaha untuk memahami materi pelajaran. Kognisi,
seperti kemampuan berpikir kritis dan analitis, juga sangat penting dalam
belajar karena akan memengaruhi cara siswa memproses informasi.
Selain itu, emosi juga
berpengaruh dalam keberhasilan belajar karena dapat memengaruhi motivasi dan
kemampuan kognitif siswa. Emosi positif seperti kebahagiaan dan antusiasme
dapat meningkatkan motivasi dan kemampuan belajar, sementara emosi negatif
seperti kecemasan dan ketakutan dapat menghambat proses belajar.
Terakhir, faktor sosial juga
memengaruhi keberhasilan belajar karena siswa belajar dalam konteks sosial.
Hubungan antara siswa dengan guru, teman sekelas, dan lingkungan belajar dapat
memengaruhi motivasi dan kemampuan belajar siswa.
BAB III: PENUTUP
Dalam makalah ini, telah
dibahas tentang psikologi dan psikologi pendidikan, serta hubungan keduanya.
Psikologi sangat penting dalam proses pembelajaran karena dapat membantu
pendidik memahami bagaimana manusia belajar dan faktor-faktor yang memengaruhi
keberhasilan belajar. Oleh karena itu, pengetahuan psikologi sangat diperlukan
bagi seorang pendidik agar dapat menyusun strategi pengajaran yang efektif.
Kesimpulan dari makalah ini
adalah bahwa psikologi dan psikologi pendidikan saling melengkapi satu sama
lain. Dengan memahami psikologi, seorang pendidik dapat menciptakan lingkungan
belajar yang positif dan memperhatikan kebutuhan individu dalam proses belajar.
Beberapa faktor psikologis seperti motivasi, kognisi, emosi, dan sosial juga
memengaruhi keberhasilan belajar siswa.
DAFTAR PUSTAKA:
- Gagne, R. (1977). The Conditions of
Learning. New York: Holt, Rinehart and Winston.
- Slavin, R. E. (2012). Educational
Psychology: Theory and Practice. Boston: Pearson Education.
- Woolfolk, A. (2013). Educational
Psychology. Boston: Pearson Education.
- Santrock, J. W. (2019). Educational
Psychology. New York: McGraw-Hill Education.
- Zimmerman, B. J., & Schunk, D. H.
(2011). Handbook of
Self-Regulation of Learning and Performance. New York: Routledge.
- Pekrun, R., Elliot, A. J., & Maier,
M. A. (2009). Achievement Goals and Achievement Emotions: Testing a Model
of Their Joint Relations With Academic Performance. Journal of Educational
Psychology, 101(1), 115-135.
- Pintrich, P. R., & Schunk, D. H.
(2002). Motivation in Education: Theory, Research, and Applications. Upper
Saddle River, NJ: Merrill Prentice Hall.
- Skinner, B. F. (1953). Science and Human
Behavior. New York: Macmillan.
- Ausubel, D. P. (1968). Educational
Psychology: A Cognitive View. New York: Holt, Rinehart and Winston.
- Piaget, J. (1970). Science of Education
and the Psychology of the Child. New York: Orion Press.
- Suryabrata, S. (2011). Psikologi
Pendidikan. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.
- Hamalik, O. (2012). Psikologi Belajar
dan Mengajar. Bandung: PT. Pustaka Setia.
- Santrock, J. W. (2017). Life-Span
Development. New York: McGraw-Hill Education.
- McLeod, S. A. (2018). Piaget's Theory of
Cognitive Development. Retrieved from https://www.simplypsychology.org/piaget.html
- Woolfolk, A. (2019). Educational
Psychology: Active Learning Edition. Boston: Pearson Education.
0 Komentar
Berkomentarlah dengan bijak. Gunakan bahasa yang baik.