Update Terbaru

6/recent/ticker-posts

Download Makalah Psikologi dan Psikologi Pendidikan

Makalah Psikologi dan Psikologi Pendidikan

BAB I: PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Psikologi dan psikologi pendidikan adalah dua bidang yang sangat terkait satu sama lain. Psikologi sebagai ilmu mempelajari perilaku manusia dan cara kerja pikiran manusia, sedangkan psikologi pendidikan mempelajari cara belajar manusia, pengajaran dan pembelajaran, serta faktor-faktor yang memengaruhi keberhasilan belajar. Keduanya saling melengkapi untuk mengoptimalkan proses pembelajaran.

Psikologi pendidikan diperlukan untuk memahami kompleksitas individu dalam proses belajar. Setiap individu memiliki karakteristik dan keunikan masing-masing yang memengaruhi cara mereka belajar. Oleh karena itu, memahami karakteristik dan keunikan individu menjadi penting agar guru dan pendidik dapat menyusun strategi pengajaran yang efektif. Melalui pengetahuan psikologi, pendidik dapat memahami psikologi belajar, motivasi, dan pembelajaran, serta dapat memanfaatkan pengetahuan tersebut untuk menciptakan lingkungan belajar yang positif.

B. Rumusan Masalah

Dalam makalah ini, akan dibahas tentang psikologi dan psikologi pendidikan, serta hubungan keduanya. Adapun rumusan masalah dalam makalah ini adalah:

  1. Apa itu psikologi dan psikologi pendidikan?
  2. Apa hubungan antara psikologi dan psikologi pendidikan?
  3. Bagaimana psikologi dapat membantu dalam proses pembelajaran?
  4. Apa saja faktor-faktor psikologis yang memengaruhi keberhasilan belajar?

BAB II: PEMBAHASAN

  1. Pengertian Psikologi dan Psikologi Pendidikan

Psikologi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dan cara kerja pikiran manusia. Dalam psikologi, terdapat beberapa bidang studi seperti psikologi klinis, psikologi sosial, psikologi perkembangan, psikologi olahraga, dan lain sebagainya. Sedangkan, psikologi pendidikan merupakan cabang psikologi yang mempelajari cara belajar manusia, pengajaran dan pembelajaran, serta faktor-faktor yang memengaruhi keberhasilan belajar.

Psikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang perilaku dan proses mental manusia. Psikologi meliputi berbagai topik seperti persepsi, belajar, memori, motivasi, emosi, kepribadian, dan interaksi sosial. Sebagai ilmu, psikologi memanfaatkan berbagai metode penelitian untuk mempelajari manusia, baik melalui studi laboratorium maupun di lapangan. Hasil-hasil penelitian psikologi dapat digunakan untuk memahami perilaku manusia dan memberikan solusi dalam berbagai masalah kehidupan sehari-hari.

  1. Hubungan antara Psikologi dan Psikologi Pendidikan

Psikologi pendidikan sangat bergantung pada konsep-konsep dan prinsip-prinsip psikologi. Seorang guru atau pendidik perlu memahami psikologi belajar, motivasi, dan pembelajaran agar dapat menyusun strategi pengajaran yang efektif. Dengan memahami psikologi, pendidik dapat menciptakan lingkungan belajar yang positif dan memperhatikan kebutuhan individu dalam proses belajar.

  1. Bagaimana Psikologi dapat Membantu dalam Proses Pembelajaran

Psikologi dapat membantu dalam proses pembelajaran dengan memberikan pemahaman tentang bagaimana manusia belajar dan faktor-faktor yang memengaruhi keberhasilan belajar. Contohnya, teori belajar behavioristik mengajarkan bahwa manusia belajar melalui penguatan dan penghukuman. Oleh karena itu, seorang pendidik dapat menggunakan penguatan positif seperti pujian atau hadiah untuk meningkatkan motivasi siswa dalam belajar.

Selain itu, teori belajar kognitif juga dapat membantu dalam proses pembelajaran dengan memperhatikan bagaimana informasi diproses dan disimpan dalam pikiran manusia. Seorang pendidik dapat menggunakan strategi pembelajaran yang mengaitkan informasi baru dengan informasi yang sudah ada dalam pikiran siswa, sehingga dapat mempermudah proses memori dan mengingat informasi tersebut.

  1. Faktor-faktor Psikologis yang Memengaruhi Keberhasilan Belajar

Beberapa faktor psikologis yang memengaruhi keberhasilan belajar adalah motivasi, kognisi, emosi, dan sosial. Motivasi merupakan faktor yang sangat penting dalam belajar karena akan menentukan seberapa besar siswa berusaha untuk memahami materi pelajaran. Kognisi, seperti kemampuan berpikir kritis dan analitis, juga sangat penting dalam belajar karena akan memengaruhi cara siswa memproses informasi.

Selain itu, emosi juga berpengaruh dalam keberhasilan belajar karena dapat memengaruhi motivasi dan kemampuan kognitif siswa. Emosi positif seperti kebahagiaan dan antusiasme dapat meningkatkan motivasi dan kemampuan belajar, sementara emosi negatif seperti kecemasan dan ketakutan dapat menghambat proses belajar.

Terakhir, faktor sosial juga memengaruhi keberhasilan belajar karena siswa belajar dalam konteks sosial. Hubungan antara siswa dengan guru, teman sekelas, dan lingkungan belajar dapat memengaruhi motivasi dan kemampuan belajar siswa.

BAB III: PENUTUP

Dalam makalah ini, telah dibahas tentang psikologi dan psikologi pendidikan, serta hubungan keduanya. Psikologi sangat penting dalam proses pembelajaran karena dapat membantu pendidik memahami bagaimana manusia belajar dan faktor-faktor yang memengaruhi keberhasilan belajar. Oleh karena itu, pengetahuan psikologi sangat diperlukan bagi seorang pendidik agar dapat menyusun strategi pengajaran yang efektif.

Kesimpulan dari makalah ini adalah bahwa psikologi dan psikologi pendidikan saling melengkapi satu sama lain. Dengan memahami psikologi, seorang pendidik dapat menciptakan lingkungan belajar yang positif dan memperhatikan kebutuhan individu dalam proses belajar. Beberapa faktor psikologis seperti motivasi, kognisi, emosi, dan sosial juga memengaruhi keberhasilan belajar siswa.

DAFTAR PUSTAKA:

  1. Gagne, R. (1977). The Conditions of Learning. New York: Holt, Rinehart and Winston.
  2. Slavin, R. E. (2012). Educational Psychology: Theory and Practice. Boston: Pearson Education.
  3. Woolfolk, A. (2013). Educational Psychology. Boston: Pearson Education.
  4. Santrock, J. W. (2019). Educational Psychology. New York: McGraw-Hill Education.
  5. Zimmerman, B. J., & Schunk, D. H. (2011). Handbook of Self-Regulation of Learning and Performance. New York: Routledge.
  6. Pekrun, R., Elliot, A. J., & Maier, M. A. (2009). Achievement Goals and Achievement Emotions: Testing a Model of Their Joint Relations With Academic Performance. Journal of Educational Psychology, 101(1), 115-135.
  7. Pintrich, P. R., & Schunk, D. H. (2002). Motivation in Education: Theory, Research, and Applications. Upper Saddle River, NJ: Merrill Prentice Hall.
  8. Skinner, B. F. (1953). Science and Human Behavior. New York: Macmillan.
  9. Ausubel, D. P. (1968). Educational Psychology: A Cognitive View. New York: Holt, Rinehart and Winston.
  10. Piaget, J. (1970). Science of Education and the Psychology of the Child. New York: Orion Press.
  11. Suryabrata, S. (2011). Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.
  12. Hamalik, O. (2012). Psikologi Belajar dan Mengajar. Bandung: PT. Pustaka Setia.
  13. Santrock, J. W. (2017). Life-Span Development. New York: McGraw-Hill Education.
  14. McLeod, S. A. (2018). Piaget's Theory of Cognitive Development. Retrieved from https://www.simplypsychology.org/piaget.html
  15. Woolfolk, A. (2019). Educational Psychology: Active Learning Edition. Boston: Pearson Education.

 

 

Posting Komentar

0 Komentar