Update Terbaru

6/recent/ticker-posts

Pengembangan Kurikulum Sekolah Dasar

Pentingnya Tujuan Pembelajaran, Struktur Kurikulum, Evaluasi, dan Kolaborasi Antara Sekolah, Guru, Siswa, Orangtua, dan Masyarakat

BAB I. PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan tentang tujuan, isi, dan metode pembelajaran yang dirancang untuk mencapai tujuan pendidikan. Kurikulum merupakan instrumen penting dalam dunia pendidikan karena bertujuan untuk memandu dan mengarahkan proses belajar mengajar. Sekolah dasar (SD) adalah jenjang pendidikan dasar pertama di Indonesia yang meliputi kelas 1 hingga 6. Pengembangan kurikulum sekolah dasar sangat penting dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

Kurikulum merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam dunia pendidikan. Kurikulum menentukan jenis dan kualitas pembelajaran yang akan diterima oleh siswa. Oleh karena itu, pengembangan kurikulum menjadi suatu hal yang sangat penting dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. Kurikulum sekolah dasar merupakan kurikulum yang sangat penting karena menjadi dasar dalam pembentukan karakter dan kepribadian siswa di masa depan.

Pengembangan kurikulum sekolah dasar harus dilakukan secara holistik dan terintegrasi dengan mengacu pada standar kurikulum yang telah ditetapkan. Selain itu, pengembangan kurikulum sekolah dasar harus dilakukan secara sistematis dan terarah dengan memperhatikan kebutuhan dan karakteristik siswa. Hal ini bertujuan untuk menciptakan kurikulum yang efektif dan efisien dalam meningkatkan kualitas pembelajaran.

Dalam pengembangan kurikulum sekolah dasar, terdapat beberapa faktor yang perlu diperhatikan, seperti penentuan tujuan pembelajaran yang jelas, perancangan struktur kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan siswa, dan evaluasi kurikulum secara berkala. Selain itu, faktor-faktor psikologis, sosial, budaya, dan ekonomi juga perlu diperhatikan dalam pengembangan kurikulum sekolah dasar.

Oleh karena itu, makalah ini akan membahas tentang pentingnya pengembangan kurikulum sekolah dasar dengan mengacu pada referensi buku pengembangan kurikulum. Makalah ini juga akan membahas tentang penentuan tujuan pembelajaran, perancangan struktur kurikulum, evaluasi kurikulum, dan kolaborasi antara sekolah, guru, siswa, orangtua, dan masyarakat dalam pengembangan kurikulum sekolah dasar.

BAB I: LANDASAN TEORI

A. Definisi Kurikulum Sekolah Dasar Kurikulum sekolah dasar adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan metode pembelajaran pada jenjang pendidikan dasar pertama. Tujuan dari pengembangan kurikulum sekolah dasar adalah untuk meningkatkan kualitas pendidikan dasar di Indonesia dengan menghasilkan lulusan yang cerdas, kreatif, mandiri, dan memiliki karakter yang baik.

B. Prinsip Pengembangan Kurikulum Sekolah Dasar Pengembangan kurikulum sekolah dasar harus didasarkan pada prinsip-prinsip berikut:

  1. Relevan: Kurikulum harus relevan dengan kebutuhan dan tuntutan zaman serta mampu menghasilkan lulusan yang berkualitas.
  2. Berkelanjutan: Kurikulum harus dapat berkembang sesuai dengan perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat.
  3. Holistik: Kurikulum harus mengintegrasikan berbagai bidang ilmu agar lulusan memiliki pengetahuan yang utuh dan tidak terfragmentasi.
  4. Kontekstual: Kurikulum harus disesuaikan dengan konteks dan kebutuhan daerah setempat.
  5. Responsif: Kurikulum harus responsif terhadap perkembangan teknologi dan informasi.

C. Model Pengembangan Kurikulum Sekolah Dasar Terdapat beberapa model pengembangan kurikulum sekolah dasar, yaitu sebagai berikut:

  1. Model Linier: Model ini bersifat top-down, di mana kurikulum dikembangkan oleh pemerintah pusat dan kemudian diterapkan di seluruh sekolah di Indonesia.
  2. Model Konsultatif: Model ini melibatkan partisipasi guru, siswa, dan masyarakat dalam pengembangan kurikulum. Proses ini melibatkan diskusi dan konsultasi secara terbuka sehingga kurikulum yang dihasilkan lebih relevan dan sesuai dengan kebutuhan lokal.
  3. Model Kompetensi: Model ini menekankan pada pengembangan kompetensi siswa sehingga lulusan mampu bersaing di dunia kerja.

BAB II: PENGEMBANGAN KURIKULUM SEKOLAH DASAR

A. Identifikasi Kebutuhan Identifikasi kebutuhan dilakukan untuk mengetahui kebutuhan dan masalah yang dihadapi oleh sekolah dan siswa. Hal ini penting untuk menentukan fokus dan tujuan pengembangan kurikulum. Beberapa hal yang dapat dilakukan dalam tahap identifikasi kebutuhan adalah:

  1. Observasi langsung di sekolah untuk mengetahui keadaan dan masalah
  1. Wawancara dengan guru, siswa, dan orangtua siswa untuk mengetahui harapan dan masalah yang dihadapi.
  2. Studi literatur dan data sekolah untuk melihat permasalahan yang muncul dan faktor yang memengaruhi kualitas pendidikan di sekolah.

B. Menetapkan Tujuan dan Sasaran Pembelajaran Setelah melakukan identifikasi kebutuhan, langkah selanjutnya adalah menetapkan tujuan dan sasaran pembelajaran. Tujuan dan sasaran pembelajaran harus jelas, terukur, dan sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik siswa. Tujuan dan sasaran pembelajaran dapat ditetapkan dengan melibatkan guru, siswa, dan orangtua siswa dalam diskusi dan konsultasi.

C. Merancang Struktur dan Isi Kurikulum Merancang struktur dan isi kurikulum dilakukan dengan mengacu pada tujuan dan sasaran pembelajaran. Kurikulum sekolah dasar harus mencakup empat pilar pendidikan, yaitu pengetahuan, keterampilan, sikap, dan nilai. Struktur kurikulum sekolah dasar meliputi:

  1. Mata pelajaran: Mata pelajaran yang diambil harus relevan dengan kebutuhan siswa dan sesuai dengan standar kurikulum nasional.
  2. Pembagian waktu: Waktu pembelajaran harus cukup untuk mencapai tujuan dan sasaran pembelajaran.
  3. Metode pembelajaran: Metode pembelajaran harus bervariasi dan disesuaikan dengan karakteristik siswa.

D. Implementasi Kurikulum Setelah merancang struktur dan isi kurikulum, langkah selanjutnya adalah implementasi kurikulum. Implementasi kurikulum harus melibatkan semua pihak yang terkait, seperti guru, siswa, orangtua siswa, dan masyarakat. Implementasi kurikulum dilakukan dengan cara:

  1. Pelatihan: Guru perlu dilatih agar mampu mengimplementasikan kurikulum dengan baik.
  2. Monitoring dan evaluasi: Kurikulum perlu dimonitoring dan dievaluasi secara berkala untuk mengetahui apakah tujuan dan sasaran pembelajaran telah tercapai.
  3. Pengembangan keterampilan siswa: Pengembangan keterampilan siswa dilakukan melalui berbagai kegiatan, seperti kegiatan ekstrakurikuler, praktek kerja lapangan, dan program pengembangan keterampilan lainnya.

E. Evaluasi Kurikulum Evaluasi kurikulum dilakukan untuk mengetahui keberhasilan dan kekurangan dari kurikulum yang telah diimplementasikan. Evaluasi kurikulum dapat dilakukan dengan cara:

  1. Analisis hasil belajar siswa: Hasil belajar siswa diukur melalui berbagai instrumen evaluasi, seperti tes, tugas, dan observasi.
  2. Feedback dari guru dan siswa: Guru dan siswa diberikan kesempatan untuk memberikan feedback terhadap kurikulum yang telah diimplementasikan.
  3. Monitoring pelaksanaan kurikulum: Pelaksanaan kurikulum terus dimonitoring untuk memastikan bahwa kurikulum telah diimplementasikan dengan baik.

BAB III: REFERENSI BUKU PENGEMBANGAN KURIKULUM

Beberapa buku yang dapat menjadi referensi dalam pengembangan kurikulum sekolah dasar antara lain:

  1. Depdiknas. (2006). Panduan Pengembangan Kurikulum Sekolah Dasar. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah.

Buku ini memberikan panduan dan arahan bagi sekolah dalam pengembangan kurikulum sekolah dasar yang efektif dan efisien. Buku ini membahas berbagai aspek pengembangan kurikulum, seperti penentuan tujuan pembelajaran, perancangan struktur kurikulum, dan evaluasi kurikulum.

  1. Sudjana, N. (2010). Pengembangan Kurikulum. Bandung: Sinar Baru Algesindo.

Buku ini memberikan penjelasan tentang teori dan praktik pengembangan kurikulum. Buku ini membahas berbagai aspek pengembangan kurikulum, seperti penentuan tujuan pembelajaran, perancangan struktur kurikulum, dan evaluasi kurikulum.

  1. Wina Sanjaya, P. (2015). Kurikulum dan Pembelajaran: Teori dan Praktik. Jakarta: Kencana.

Buku ini memberikan penjelasan tentang teori dan praktik pengembangan kurikulum. Buku ini membahas berbagai aspek pengembangan kurikulum, seperti penentuan tujuan pembelajaran, perancangan struktur kurikulum, dan evaluasi kurikulum.

  1. Suryadi, D. (2013). Strategi Pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi. Bandung: Refika Aditama.

Buku ini memberikan penjelasan tentang strategi pengembangan kurikulum berbasis kompetensi. Buku ini membahas berbagai aspek pengembangan kurikulum, seperti penentuan tujuan pembelajaran, perancangan struktur kurikulum, dan evaluasi kurikulum.

  1. Mulyasa, E. (2013). Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Buku ini memberikan penjelasan tentang pengembangan dan implementasi kurikulum 2013. Buku ini membahas berbagai aspek pengembangan kurikulum, seperti penentuan tujuan pembelajaran, perancangan struktur kurikulum, dan evaluasi kurikulum.

  1. Yudhanegara, M. R. (2018). Pengembangan Kurikulum Sekolah Dasar. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Buku ini memberikan penjelasan tentang pengembangan kurikulum sekolah dasar. Buku ini membahas berbagai aspek pengembangan kurikulum, seperti penentuan tujuan pembelajaran, perancangan struktur kurikulum, dan evaluasi kurikulum.

BAB IV: KESIMPULAN

Pengembangan kurikulum sekolah dasar adalah suatu proses yang kompleks dan memerlukan kolaborasi antara semua pihak yang terkait, seperti guru, siswa, orangtua siswa, dan masyarakat. Pengembangan kurikulum sekolah dasar harus dilakukan secara sistematis dan terarah dengan memperhatikan kebutuhan dan karakteristik siswa. Referensi buku pengembangan kurikulum dapat menjadi acuan bagi sekolah dalam pengembangan kurikulum yang efektif dan efisien. Dalam pengembangan kurikulum sekolah dasar, hal-hal yang perlu diperhatikan antara lain adalah penentuan tujuan pembelajaran yang jelas, perancangan struktur kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan siswa, dan evaluasi kurikulum secara berkala untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.

Penentuan tujuan pembelajaran yang jelas merupakan langkah awal dalam pengembangan kurikulum. Tujuan pembelajaran harus sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik siswa. Tujuan pembelajaran juga harus dapat diukur dan dinilai sehingga dapat memberikan umpan balik bagi siswa dan guru.

Perancangan struktur kurikulum juga merupakan hal penting dalam pengembangan kurikulum sekolah dasar. Struktur kurikulum harus disusun sedemikian rupa sehingga dapat memenuhi kebutuhan siswa dan masyarakat. Struktur kurikulum juga harus fleksibel sehingga dapat disesuaikan dengan perubahan dan perkembangan zaman.

Evaluasi kurikulum juga sangat penting dalam pengembangan kurikulum sekolah dasar. Evaluasi kurikulum harus dilakukan secara berkala untuk mengetahui keberhasilan dan kelemahan kurikulum. Evaluasi kurikulum dapat dilakukan melalui berbagai metode, seperti tes, observasi, dan penilaian kinerja.

Selain itu, dalam pengembangan kurikulum sekolah dasar, juga perlu diperhatikan beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kualitas pembelajaran, seperti faktor psikologis, sosial, budaya, dan ekonomi. Oleh karena itu, pengembangan kurikulum harus dilakukan secara holistik dan terintegrasi dengan mengacu pada standar kurikulum yang telah ditetapkan.

Dalam mengembangkan kurikulum sekolah dasar, juga perlu diperhatikan bahwa kurikulum harus mampu mengembangkan kompetensi siswa secara menyeluruh, baik dalam aspek kognitif, afektif, maupun psikomotorik. Kompetensi siswa juga harus disesuaikan dengan perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat.

Dalam pengembangan kurikulum sekolah dasar, juga perlu dilakukan kolaborasi antara sekolah, guru, siswa, orangtua siswa, dan masyarakat. Kolaborasi tersebut dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan mempercepat pencapaian tujuan pembelajaran.

Dalam kesimpulannya, pengembangan kurikulum sekolah dasar merupakan proses yang kompleks dan memerlukan kolaborasi antara semua pihak yang terkait. Pengembangan kurikulum sekolah dasar harus dilakukan secara sistematis dan terarah dengan memperhatikan kebutuhan dan karakteristik siswa. Referensi buku pengembangan kurikulum dapat menjadi acuan bagi sekolah dalam pengembangan kurikulum yang efektif dan efisien. Penentuan tujuan pembelajaran yang jelas, perancangan struktur kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan siswa, dan evaluasi kurikulum secara berkala menjadi hal penting dalam pengembangan kurikulum. Selain itu, faktor-faktor psikologis, sosial, budaya, dan ekonomi juga perlu diperhatikan dalam pengembangan kurikulum sekolah dasar.

Posting Komentar

0 Komentar