Update Terbaru

6/recent/ticker-posts

Download Makalah Faktor situasional yang mempengaruhi perilaku manusia

Makalah Faktor situasional yang mempengaruhi perilaku manusia

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perilaku manusia dipengaruhi oleh banyak faktor, baik internal maupun eksternal. Faktor situasional menjadi salah satu faktor eksternal yang mempengaruhi perilaku manusia. Situasi dapat diartikan sebagai kondisi-kondisi objektif yang mengelilingi individu saat melakukan suatu tindakan atau keputusan. Situasi yang berbeda dapat memicu perilaku yang berbeda pada individu yang sama. Oleh karena itu, penting untuk mempelajari faktor situasional yang mempengaruhi perilaku manusia agar dapat memahami perilaku manusia secara lebih komprehensif.

B. Rumusan Masalah

Dalam makalah ini, akan dibahas beberapa faktor situasional yang mempengaruhi perilaku manusia. Pertanyaan-pertanyaan yang akan dijawab dalam makalah ini adalah:

  1. Apa pengertian faktor situasional?
  2. Apa saja faktor situasional yang mempengaruhi perilaku manusia?
  3. Bagaimana faktor situasional mempengaruhi perilaku manusia?
  4. Apa dampak dari pemahaman tentang faktor situasional terhadap perilaku manusia?

BAB II. PEMBAHASAN

A.   Faktor Situasional

Faktor situasional dapat didefinisikan sebagai kondisi-kondisi objektif yang mengelilingi individu saat melakukan suatu tindakan atau keputusan. Beberapa faktor situasional yang dapat mempengaruhi perilaku manusia antara lain:

  1. Norma Sosial

Norma sosial adalah aturan-aturan yang diakui oleh sebagian besar anggota masyarakat yang mengatur perilaku individu dalam suatu kelompok atau masyarakat. Norma sosial dapat mempengaruhi perilaku individu dalam situasi tertentu. Sebagai contoh, norma sosial yang mengatur bahwa merokok di tempat umum tidak sopan dapat membuat individu yang merokok enggan merokok di tempat umum.

  1. Kelompok Sosial

Kelompok sosial adalah individu yang memiliki tujuan dan nilai-nilai yang sama. Kelompok sosial dapat mempengaruhi perilaku individu dalam kelompok tersebut. Sebagai contoh, individu yang bergabung dengan kelompok pecinta alam dapat terpengaruh untuk ikut serta dalam kegiatan yang berkaitan dengan alam.

  1. Kondisi Fisik

Kondisi fisik dapat mempengaruhi perilaku manusia. Misalnya, cuaca panas dapat membuat individu lebih mudah tersinggung dan merasa lelah, sehingga dapat mempengaruhi perilaku individu dalam situasi tersebut.

  1. Peran Sosial

Peran sosial adalah peran yang diharapkan oleh masyarakat terhadap individu dalam suatu kelompok atau masyarakat. Individu yang memiliki peran sosial tertentu dapat memiliki perilaku yang berbeda-beda dalam situasi tertentu. Sebagai contoh, seorang ibu yang sedang hamil akan berperilaku berbeda dengan seorang wanita yang tidak hamil.

B. Pengaruh Faktor Situasional Terhadap Perilaku Manusia Faktor situasional dapat mempengaruhi perilaku manus ia dalam beberapa cara. Beberapa cara tersebut antara lain:

  1. Menimbulkan Emosi Faktor situasional dapat menimbulkan emosi pada individu yang dapat mempengaruhi perilakunya. Sebagai contoh, individu yang mengalami kemacetan lalu lintas dapat merasa marah atau frustrasi, yang dapat mempengaruhi perilakunya dalam situasi tersebut.
  2. Membuat Individu Lebih Sensitif Terhadap Perubahan Lingkungan Faktor situasional dapat membuat individu lebih sensitif terhadap perubahan lingkungan. Sebagai contoh, individu yang bekerja di lingkungan yang ramai dan bising dapat menjadi lebih sensitif terhadap kebisingan dan mempengaruhi perilakunya dalam situasi tersebut.
  3. Meningkatkan Kepekaan Sosial Faktor situasional dapat meningkatkan kepekaan sosial individu. Sebagai contoh, individu yang berada dalam situasi yang membutuhkan kerja sama dan kebersamaan dengan orang lain dapat menjadi lebih peka terhadap kebutuhan orang lain.

B.   Dampak Pemahaman Tentang Faktor Situasional Terhadap Perilaku Manusia

Pemahaman tentang faktor situasional dapat memiliki dampak positif pada pemahaman perilaku manusia. Beberapa dampak positif tersebut antara lain:

  1. Meningkatkan Empati Pemahaman tentang faktor situasional dapat meningkatkan empati individu terhadap orang lain. Sebagai contoh, pemahaman tentang situasi yang dapat membuat individu merasa marah atau frustrasi dapat membuat individu lebih empati terhadap orang yang mengalami situasi tersebut.
  2. Meningkatkan Pemahaman Perilaku Manusia Pemahaman tentang faktor situasional dapat meningkatkan pemahaman individu terhadap perilaku manusia. Sebagai contoh, pemahaman tentang norma sosial yang mengatur perilaku individu dapat membuat individu lebih memahami perilaku orang lain dalam suatu situasi.
  3. Mengurangi Konflik Pemahaman tentang faktor situasional dapat mengurangi konflik antara individu. Sebagai contoh, pemahaman tentang peran sosial individu dapat mengurangi konflik dalam situasi di mana individu memiliki peran yang berbeda.

BAB III. PENUTUP

A. Kesimpulan

Perilaku manusia dipengaruhi oleh banyak faktor, termasuk faktor situasional. Faktor situasional dapat mempengaruhi perilaku manusia dalam berbagai cara, seperti menimbulkan emosi, membuat individu lebih sensitif terhadap perubahan lingkungan, dan meningkatkan kepekaan sosial. Pemahaman tentang faktor situasional dapat memiliki dampak positif pada pemahaman perilaku manusia, seperti meningkatkan empati, meningkatkan pemahaman perilaku manusia, dan mengurangi konflik antara individu.

Daftar Pustaka:

  1. Baron, R. A., & Byrne, D. (2014). Social Psychology (13th ed.). Boston: Pearson.
  2. Kassin, S. M., Fein, S., & Markus, H. R. (2017). Social Psychology (10th ed.). Boston: Cengage Learning.
  3. Myers , D. G. (2015). Exploring Social Psychology (7th ed.). New York: McGraw-Hill Education. 4. Aronson, E., Wilson, T. D., Akert, R. M., & Sommers, S. R. (2019). Social Psychology (10th ed.). Boston: Pearson.
  4. Triandis, H. C. (1994). Culture and Social Behavior. New York: McGraw-Hill.
  5. Markus, H. R., & Kitayama, S. (1991). Culture and the self: Implications for cognition, emotion, and motivation. Psychological Review, 98(2), 224-253.
  6. Asch, S. E. (1955). Opinions and social pressure. Scientific American, 193(5), 31-35.
  7. Milgram, S. (1963). Behavioral Study of Obedience. Journal of Abnormal and Social Psychology, 67(4), 371-378.
  8. Zimbardo, P. G. (1971). The Power of Situation. Stanford University Press.
  9. Tajfel, H., & Turner, J. C. (1979). An integrative theory of intergroup conflict. The Social Psychology of Intergroup Relations, 33-47.

 

 

Posting Komentar

0 Komentar